Musim gugur dan cuaca dingin bukan hanya soal menjaga tubuh tetap hangat, tapi juga saat tepat untuk memperlihatkan sisi baru dalam gaya berpakaian Anda.


Saat suhu mulai menurun, inilah kesempatan emas untuk mencoba berbagai lapisan pakaian, memadukan tekstur, serta memakai warna-warna yang lebih dalam dan hangat.


Namun, bagaimana caranya tetap terlihat keren tanpa merasa terlalu berat atau tampil terlalu polos? Mari kita kupas bersama tips penting dalam fashion pria untuk musim gugur dan cuaca dingin.


Mulai dari Lapisan Dasar yang Tepat


Dasar dari penampilan yang nyaman dan stylish adalah lapisan yang paling dekat dengan kulit. Kenyamanan dan kesesuaian ukuran adalah kunci utama di sini. Beberapa pilihan lapisan dasar yang ideal antara lain:


- Kaos polos dengan model crewneck atau V-neck berbahan katun atau thermal


- Turtleneck tipis dalam warna netral


- Kemeja henley berlengan panjang yang ringan


Pilihlah potongan yang pas di badan, tidak terlalu ketat, tapi juga tidak longgar agar mudah saat ditumpuk dengan lapisan lain tanpa menambah volume berlebih.


Kuasai Seni Layering yang Tepat


Layering atau penumpukan pakaian adalah trik utama untuk tampil modis sekaligus hangat di musim gugur dan cuaca dingin. Dengan menyusun beberapa lapisan pakaian, penampilan jadi lebih dinamis dan hangat sekaligus. Beberapa ide layering yang bisa dicoba:


- Kemeja atau flanel yang dikenakan di atas kaos


- Hoodie dengan resleting atau sweater tipis


- Jaket denim sebagai lapisan tengah sebelum memakai coat yang lebih tebal


Pastikan lapisan dalam lebih ramping agar tidak membuat tubuh tampak membesar, dan simpan pakaian paling tebal untuk lapisan luar. Dengan begitu, tetap hangat tanpa terlihat bulky.


Outerwear yang Pas: Hangat dan Stylish


Pilihan jaket atau mantel sangat menentukan kesan akhir penampilan. Carilah model yang cocok dipakai dalam suasana kasual maupun semi formal.


Pilihan outerwear yang direkomendasikan:


- Mantel wol atau overcoat: Klasik dan terstruktur, cocok untuk acara kerja atau acara yang lebih rapi


- Jaket puffer: Ringan dan hangat, pas untuk gaya sporty atau streetwear


- Jaket bomber atau varsity: Santai dan mudah dipadukan dengan layering lainnya


- Trench coat: Simpel dan elegan, pas untuk hari yang tidak terlalu dingin


Warna-warna netral seperti cokelat tanah, navy, camel, dan abu-abu gelap akan membuat Anda mudah mengkombinasikannya dengan outfit lain.


Bermain dengan Tekstur dan Bahan


Musim gugur dan cuaca dingin memberikan alasan kuat untuk menggabungkan berbagai jenis bahan yang kaya tekstur. Beberapa bahan yang bisa Anda masukkan ke dalam gaya adalah:


- Wol (untuk mantel, syal, atau celana)


- Corduroy (celana atau kemeja overshirt)


- Flanel (kemeja atau lapisan dalam mantel)


- Rajutan (sweater, kardigan, topi beanie)


Mengombinasikan tekstur membuat penampilan semakin menarik dan tidak monoton. Pastikan warna-warna yang dipilih tetap harmonis agar tidak saling bertabrakan.


Pilihan Celana: Tetap Ramping dan Rapi


Untuk bawahan, garis potongan yang bersih dan bentuk yang sederhana sangat ideal di musim gugur dan cuaca dingin.


Rekomendasi celana:


- Jeans slim fit dengan warna gelap


- Chino dengan warna olive, tan, atau navy


- Celana wol untuk suasana yang lebih formal


- Celana corduroy untuk menambah kehangatan sekaligus gaya


- Hindari celana yang terlalu longgar karena bisa merusak keseluruhan kesan outfit. Jangan lupa, sedikit melipat ujung celana agar sepatu bisa terlihat dan tampil lebih rapi.


Sepatu yang Cocok untuk Cuaca Dingin


Sepatu mampu mengubah suasana sebuah outfit. Saat musim gugur dan cuaca dingin, pilihan sepatu yang tertutup dan siap menghadapi kondisi cuaca adalah yang terbaik.


Pilihan sepatu yang ideal:


- Sepatu boots kulit (Chelsea, lace-up, atau chukka)


- Sneakers putih atau netral untuk hari kering


- Brogue atau loafer untuk tampilan bisnis kasual


- Boots tahan cuaca untuk hari hujan atau salju


Pastikan sepatu yang dipakai sesuai dengan acara dan tetap terawat agar penampilan semakin maksimal.


Aksesori yang Menambah Karakter


Sentuhan akhir yang tepat akan membuat penampilan terasa lebih lengkap dan personal.


- Aksesori wajib di musim gugur dan cuaca dingin:


- Syal wol atau kasmir dengan motif polos atau kotak-kotak


- Topi beanie warna netral seperti abu-abu, hitam, atau cokelat


- Sarung tangan kulit atau rajut sesuai gaya yang diinginkan


- Tas selempang atau tas berstruktur untuk fungsi sekaligus gaya


Aksesori kecil ini mampu mengubah outfit yang sederhana menjadi terlihat sengaja dan penuh gaya.


Pilihan Warna yang Tepat untuk Musim Gugur dan Cuaca Dingin


Musim ini identik dengan warna-warna dalam dan lembut. Beberapa warna yang patut dicoba adalah:


- Burgundy


- Hijau daun (forest green)


- Mustard


- Abu-abu arang (charcoal gray)


- Biru navy


Warna-warna ini bisa dipadukan dengan warna netral seperti hitam, krem, atau beige agar tampilan tetap seimbang. Warna cerah boleh digunakan sebagai aksen untuk memberi kesan segar tanpa berlebihan.


Berpakaian di musim gugur dan cuaca dingin adalah soal keseimbangan, antara kehangatan dan kenyamanan, antara layering dan bentuk tubuh, serta antara tren dan gaya abadi. Dengan lapisan dasar yang tepat, outerwear yang pas, dan aksesori yang mendukung, Anda bisa menciptakan tampilan yang tidak hanya nyaman dipakai, tapi juga memukau secara visual.


Lalu, bagaimana dengan pilihan favorit Anda? Apakah Anda lebih suka mantel wol klasik yang rapi atau jaket puffer yang sporty dan praktis? Bagikan tips gaya Anda, yuk, agar kita semua bisa semakin inspirasi tampil stylish saat cuaca mulai dingin!