Sedang mencari tempat pelarian dari hiruk-pikuk kota? Bukan kastil, bukan taman hiburan, bukan pula jalan belanja ramai, Passo Giau adalah jawaban untuk jiwa yang mendambakan ketenangan dan keindahan alami yang belum banyak tersentuh.
Terletak di ketinggian 2.236 meter di jantung pegunungan Dolomites, tempat ini menghubungkan Cortina d’Ampezzo dengan Selva di Cadore.
Dengan langit terbuka luas, padang rumput lembut, dan pemandangan yang mampu menghentikan langkah, Passo Giau adalah pelukan alam yang hangat untuk hati yang lelah. Tempat ini tidak penuh kilau atau hiburan buatan. Justru, di situlah keistimewaannya alami, sederhana, dan memikat. Inilah tempat di mana waktu melambat, dan udara bersih menyejukkan napas.
Bagaimana Cara Menuju ke Sana?
1. Dengan Mobil
Kalau ingin menikmati perjalanan dengan leluasa dan berhenti kapan saja untuk menikmati pemandangan atau mengambil foto, menyewa mobil adalah pilihan terbaik.
- Dari Cortina d’Ampezzo: sekitar 30 menit
- Dari Venesia: 2,5–3 jam
- Sewa mobil: sekitar Rp1.100.000–Rp1.500.000/hari
- Bahan bakar: sekitar Rp400.000 pulang pergi
2. Transportasi Umum?
Kurang direkomendasikan. Tidak ada bus reguler yang mencapai puncaknya.
Namun, pada musim panas, terkadang tersedia layanan shuttle dari Cortina dengan tarif sekitar Rp100.000–Rp160.000.
Jika menginginkan fleksibilitas, mobil pribadi adalah pilihan terbaik.
Apakah Ada Biaya Masuk?
Kabar baik! Mengunjungi Passo Giau gratis.
- Tidak ada tiket masuk
- Tidak ada tol
- Parkir juga gratis
Jika mampir ke Rifugio Passo Giau (pondok pegunungan dekat puncak), berikut gambaran harga:
- Hidangan pasta atau polenta: sekitar Rp250.000–Rp330.000
- Kopi atau teh: Rp50.000–Rp80.000
- Toilet bersih: gratis bagi tamu, atau Rp15.000–Rp30.000 untuk umum
Waktu Terbaik Berkunjung
Waktu terbaik tergantung apa yang ingin dinikmati:
1. Akhir Mei – Awal Oktober
Cuaca bersahabat, bunga liar bermekaran, jalur hiking terbuka. Cocok untuk menjelajah, berkendara santai, atau berburu foto.
2. Akhir September – Awal Oktober
Saat daun mulai berubah warna keemasan, udara terasa segar, dan jumlah pengunjung jauh berkurang.
3. Cuaca Dingin (Nov – Mar)
Biasanya sepi dan tertutup salju, tetapi kadang jalur bisa ditutup karena kondisi cuaca ekstrem. Disarankan hanya datang jika sudah mengecek kondisi jalan dan membawa perlengkapan musim dingin yang sesuai.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan di Passo Giau?
1. Nikmati Keheningan Alam
Duduk di tepi jalan setapak, dengarkan desiran angin, dan biarkan pikiran tenang.
2. Trekking dan Hiking
- Rifugio Nuvolau: pendakian santai 1,5–2 jam pulang pergi
Monte Pore: cocok untuk pendakian saat matahari terbit, jauh dari keramaian
Semua jalur tersedia gratis dan ditandai dengan jelas. Bawalah air minum dan peta offline.
1. Fotografi
Momen terbaik untuk memotret adalah saat fajar dan senja. Pemandangan lembah berkabut dan langit merah jingga akan membuat setiap foto terlihat menakjubkan.
2. Bersepeda Gunung
Passo Giau adalah rute impian para pesepeda, bahkan sering menjadi bagian dari ajang Giro d’Italia.
Sewa sepeda tersedia di Cortina: sekitar Rp600.000–Rp800.000/hari
3. Piknik di Atas Awan
Bawa bekal dari toko lokal dan nikmati makan siang dengan latar pegunungan yang megah. Cukup bentangkan tikar dan biarkan alam menjadi restoran mewah Anda. Tidak ada yang bisa menandingi rasa damai seperti ini.
Tips Praktis Sebelum Berangkat
- Cuaca: Bisa berubah cepat. Bawalah jaket tahan angin dan pakaian berlapis.
- Makanan dan Minuman: Tidak ada toko di puncak. Bawalah bekal atau makan di pondok.
- Parkir: Gratis, tapi terbatas. Datang sebelum jam 9 pagi atau setelah jam 4 sore.
- Sinyal: Lemah atau tidak ada. Unduh peta offline sebelumnya.
- Sepatu: Gunakan sepatu hiking atau sepatu lari trail.
Rekomendasi Penginapan Terdekat
1. Cortina d’Ampezzo – Ramai dan bergaya
- Budget: Rp1.500.000–Rp2.000.000/malam
- Kelas menengah: Rp2.200.000–Rp2.800.000/malam
2. Selva di Cadore atau Colle Santa Lucia – Lebih tenang dan lokal
- Guesthouse nyaman: Rp1.100.000–Rp1.600.000/malam
Di balik jalanan berkelok pegunungan Italia, ada tempat tenang bernama Passo Giau yang menanti untuk dijelajahi. Tanpa tiket, tanpa antrean, tanpa suara klakson, hanya Anda dan alam. Ketika dunia terasa terlalu cepat, Passo Giau mengajak untuk melambat, menarik napas dalam-dalam, dan menikmati kebebasan dalam kesederhanaan. Ayo, kemas jaket hangat dan kamera terbaik Anda, petualangan sunyi menanti di atas awan.