Siapa yang tidak suka melihat bunga segar menghiasi meja? Selain menambah keindahan, bunga bisa membawa suasana hangat dan segar ke dalam ruangan.
Namun, mengatur bunga agar tampil cantik dan tahan lama ternyata tidak sesederhana meletakkannya begitu saja di dalam vas.
Agar bunga benar-benar “berbicara” dan tahan lebih lama, memilih vas yang tepat serta memahami teknik dasar merangkai bunga adalah kunci utama. Yuk, simak tips mudah dan praktis berikut!
Memilih Vas yang Tepat: Lebih dari Sekedar Wadah Biasa
Vas adalah “busana” yang dikenakan oleh bunga. Pilihan vas yang tepat bisa membuat bunga tampil maksimal. Berikut hal yang perlu diperhatikan:
1. Sesuaikan Tinggi Vas dengan Panjang Bunga
Untuk bunga dengan tangkai panjang seperti lily atau gladiol, pilih vas tinggi berbentuk silinder atau model trompet untuk menopang tangkai dengan baik.
Bunga sedang seperti tulip akan lebih cantik di vas berbentuk ramping ke tengah (model jam pasir).
Untuk bunga berukuran pendek seperti ranunculus atau anemon, vas rendah dan lebar atau bahkan toples kaca sederhana bisa menjadi pilihan tepat.
Aturan umumnya: Vas harus sekitar setengah hingga dua pertiga dari tinggi bunga tertinggi. Jika vas terlalu tinggi atau terlalu pendek, keseimbangan akan terganggu.
2. Perhatikan Lebar Mulut Vas
Mulut vas yang sempit membantu menata tangkai bunga agar tetap berdiri rapi dan rapat. Sebaliknya, mulut vas yang lebar memungkinkan bunga disusun lebih bebas dan mengembang. Pilih sesuai gaya yang diinginkan, apakah ingin tampilan rapi atau lebih natural dan mengalir.
3. Bahan dan Warna Vas
Vas kaca bening adalah pilihan aman yang memperlihatkan keindahan tangkai dan air. Vas keramik memberikan kesan lebih bergaya dengan berbagai pilihan warna. Kombinasi yang cerdas bisa memberi kesan artistik dan menarik perhatian.
Dasar-Dasar Merangkai Bunga: Simpel Tapi Memukau
Setelah menemukan vas yang cocok, saatnya menyusun bunga dengan benar agar tampil menawan.
1. Mulai dengan Vas Bersih
Pastikan vas benar-benar bersih sebelum digunakan. Mencuci vas dengan air hangat dan sedikit cuka bisa membantu menjaga bunga tetap segar.
2. Terapkan Formula “Thriller, Filler, Spiller”
-Thriller: Bunga utama yang menjadi pusat perhatian, seperti mawar, bunga matahari, atau hydrangea.
- Filler: Bunga pendukung yang mengisi ruang kosong, seperti baby's breath atau bunga aster.
- Spiller: Daun atau tanaman yang menjuntai dan melembutkan sisi vas, seperti daun eucalyptus, pakis, atau ivy.
Dengan kombinasi ini, hasil rangkaian jadi lebih berlapis, menarik, dan tidak membosankan.
3. Bangun Lapisan dan Putar Vas Saat Merangkai
Susun bunga dan daun mulai dari bagian dalam sebagai struktur, baru kemudian tambahkan bunga utama. Jangan lupa untuk memutar vas secara perlahan agar rangkaian terlihat indah dari segala sisi.
4. Potong dan Persiapkan Tangkai dengan Benar
Potong tangkai bunga dengan sudut 45 derajat agar bunga lebih mudah menyerap air. Jika bunga sudah lama di luar air, potong kembali sedikit tangkainya. Singkirkan daun yang akan tenggelam di air agar tidak membusuk dan memperpendek umur bunga.
5. Gunakan Jumlah Bunga Ganjil
Menggunakan jumlah bunga ganjil seperti 3, 5, atau 7 akan membuat rangkaian terlihat lebih alami dan seimbang di mata.
Merangkai bunga bukan hanya soal keahlian, tapi juga momen kreatif yang menyenangkan. Setelah menguasai cara memilih vas yang tepat dan mengikuti langkah-langkah mudah ini, Anda bisa menciptakan rangkaian bunga yang terlihat seperti hasil karya florist profesional.
Ayo, jangan ragu untuk mulai berkreasi! Pilih bunga favorit Anda, sesuaikan dengan vas yang cocok, dan nikmati prosesnya. Tanpa alat khusus atau pelatihan mahal, keindahan bunga segar di rumah bisa selalu Anda nikmati.