Mungkin Anda sedang berada di titik hidup yang penuh kebingungan: memilih jurusan kuliah.


Antara sains dan teknologi (atau yang lebih sering dikenal dengan STEM) atau seni dan humaniora. Tidak jarang keputusan ini menjadi beban besar, terutama dengan banyaknya opini dari berbagai pihak.


Dulu, ketika usia masih 18 tahun, suara sekitar kami selalu menyarankan untuk memilih jurusan sains.


- "Ambil teknik, nanti tidak akan susah cari kerja!"


- "Teknologi itu masa depan!"


- Apakah ini terdengar familiar?


Dulu, kami memang cukup baik dalam matematika dan menulis. Namun, hati ini lebih merasa hidup saat sedang menulis, berkarya, dan mengekspresikan diri. Meskipun begitu, kami memilih jurusan sains hanya karena ingin menghindari pandangan orang yang menganggap pilihan kami "tidak berguna". Dan seperti yang sudah bisa ditebak, kami pun merasa menyesal, setidaknya untuk beberapa waktu.


Apa yang Diberikan oleh Jurusan STEM?


Secara jujur, bidang sains dan teknologi sering kali menawarkan jalur karir yang lebih jelas. Banyak keterampilan praktis dan dibutuhkan yang kami pelajari, seperti analisis data, pemrograman, dan pemecahan masalah.


Gaji yang diterima setelah lulus memang cukup baik, dan banyak perusahaan yang memang lebih dulu mencari lulusan teknik atau IT. Tapi, ada satu hal yang lebih penting yang kami pelajari, apabila Anda tidak menikmati apa yang dilakukan, seberapa besar pun gaji yang diterima, rasa bosan dan stres akan terus menghantui.


Itulah yang kami rasakan. Secara finansial, kami bisa dibilang baik-baik saja. Namun, setiap hari Senin terasa begitu berat karena terjebak dalam rutinitas yang tidak menyenangkan.


Keistimewaan Jurusan Seni dan Humaniora


Ini adalah hal yang jarang dibicarakan oleh orang banyak: jurusan seni dan humaniora mengajarkan kita cara berpikir, berkomunikasi, dan membangun hubungan dengan orang lain. Beberapa orang yang kami kenal dengan latar belakang seni dan humaniora bahkan kini membangun karir yang sukses, mulai dari pembuatan konten, branding, pendidikan, hingga teknologi. Mereka tahu cara bercerita dan memahami orang, yang menjadi nilai sangat penting di dunia saat ini.


Keterampilan seperti ini sangat dicari di hampir setiap industri, terutama di dunia bisnis yang ingin menjalin hubungan emosional dengan audiens mereka. Bayangkan jika Anda bisa menghubungkan ide dengan cerita yang menyentuh, tentu Anda akan punya keunggulan tersendiri.


Apa yang Sebenarnya Lebih Penting Selain Jurusan?


Setelah beberapa tahun merasakan dunia nyata, satu hal yang kami pelajari adalah: gelar kuliah tidak menentukan masa depan Anda. Yang lebih menentukan adalah sikap dan cara Anda menghadapi tantangan.


Banyak orang yang berganti karir, mempelajari keterampilan baru secara mandiri, atau bahkan membangun jalur karir yang menggabungkan berbagai bidang. Seorang lulusan humaniora bisa bekerja di bidang teknologi, sementara seorang lulusan sains bisa berkarir di dunia penulisan atau media. Apa yang benar-benar penting adalah kemauan untuk terus belajar, tetap penasaran, dan berani bertindak.


Lalu, Haruskah Anda Memilih Jurusan STEM atau Seni?


Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:


- Jika Anda suka struktur, angka, dan menginginkan stabilitas pekerjaan lebih cepat, jurusan STEM mungkin cocok untuk Anda.


-Jika Anda senang mengekspresikan diri, berhubungan dengan orang lain, dan berfikir kreatif, seni atau humaniora bisa jadi jalan yang menyenangkan untuk ditempuh.


- Jika Anda tertarik dengan keduanya, jangan khawatir. Anda tidak perlu memilih satu jalan saja. Kehidupan itu panjang dan penuh fleksibilitas. Anda bisa memulai dari satu bidang dan beralih ke bidang lain di kemudian hari.


Yang paling penting adalah jangan memilih jurusan hanya karena itu dianggap "aman" atau populer di kalangan orang lain. Pilihlah apa yang benar-benar sesuai dengan minat dan passion Anda. Jika Anda bisa menemukan kecocokan antara apa yang Anda sukai dan apa yang dibutuhkan dunia, Anda pasti bisa menyesuaikan pilihan tersebut untuk meraih kesuksesan.


Jadi… Jurusan Mana yang Akan Anda Pilih?


Jika Anda saat ini berada di posisi harus memilih, apakah Anda akan memilih bidang sains atau seni? Atau jika Anda sudah memilih, apakah ada sesuatu yang ingin Anda ubah dengan pilihan tersebut?


Bagikan cerita Anda di kolom komentar, kita bisa berbagi pengalaman dan saling memberi perspektif. Ingat, kita semua sedang belajar dan berkembang dalam perjalanan hidup ini!