Menggunakan kartu kredit di luar negeri bisa menjadi cara yang sangat praktis untuk mengelola keuangan saat Anda bepergian.


Namun, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pahami agar terhindar dari biaya tak terduga, risiko keamanan, dan masalah saat bertransaksi di luar negeri.


Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memanfaatkan kartu kredit dengan bijak selama perjalanan internasional.


1. Memberitahukan Penerbit Kartu Kredit Sebelum Bepergian


Salah satu langkah paling penting sebelum menggunakan kartu kredit di luar negeri adalah memberi tahu penerbit kartu kredit Anda mengenai rencana perjalanan. Jika Anda tidak memberitahukan sebelumnya, transaksi internasional Anda bisa dianggap mencurigakan oleh pihak bank, dan akibatnya kartu kredit Anda mungkin diblokir untuk mencegah potensi penipuan. Ini tentu akan menjadi masalah besar, terutama jika Anda sedang berada di luar negeri dan membutuhkan akses ke dana.


Cara melakukannya:


- Hubungi nomor layanan pelanggan yang tercantum di belakang kartu Anda atau gunakan platform perbankan online atau mobile banking.


- Berikan informasi mengenai tanggal perjalanan dan negara-negara yang akan Anda kunjungi.


- Pastikan Anda menanyakan tentang biaya atau biaya tambahan yang mungkin timbul untuk transaksi internasional.


2. Pahami Biaya Transaksi Luar Negeri dan Konversi Mata Uang


Banyak kartu kredit mengenakan biaya transaksi luar negeri, yang umumnya berkisar antara 3% untuk setiap pembelian dalam mata uang asing. Meskipun jumlah ini terlihat kecil, jika Anda sering melakukan transaksi besar atau perjalanan panjang, biaya ini bisa bertambah dengan cepat. Agar terhindar dari biaya tambahan ini, pertimbangkan untuk menggunakan kartu kredit yang tidak mengenakan biaya transaksi luar negeri.


Selain itu, penting untuk memahami bagaimana kartu kredit Anda menangani konversi mata uang. Beberapa kartu menerapkan kurs konversi mereka sendiri, sementara yang lain menggunakan nilai tukar yang ditetapkan oleh jaringan kartu kredit besar seperti Visa atau MasterCard. Meskipun umumnya kurs tersebut kompetitif, Anda tetap bisa memeriksa apakah Anda mendapatkan nilai tukar terbaik.


3. Gunakan Kartu Chip-and-PIN untuk Keamanan dan Kenyamanan


Banyak negara di luar Amerika Serikat menggunakan teknologi Chip-and-PIN untuk transaksi kartu kredit, yang lebih aman dibandingkan dengan kartu dengan pita magnetik yang umum digunakan di AS. Teknologi ini memerlukan PIN untuk memverifikasi transaksi, sehingga meminimalkan risiko penipuan. Meskipun banyak kartu kredit di AS kini sudah dilengkapi dengan chip EMV, tidak semua kartu menawarkan keamanan tambahan berupa PIN.


Jika Anda bepergian ke negara-negara seperti Eropa, Asia, atau beberapa bagian Afrika, sangat disarankan untuk menggunakan kartu Chip-and-PIN. Beberapa kartu kredit AS sudah mendukung fitur ini, namun pastikan Anda mengonfirmasi dengan penerbit kartu bahwa kartu Anda memiliki sistem berbasis PIN yang diperlukan.


Persiapan yang perlu dilakukan:


- Hubungi penerbit kartu Anda sebelum berangkat untuk memastikan bahwa PIN kartu Anda sudah terkonfigurasi untuk penggunaan internasional.


- Jika kartu Anda tidak mendukung Chip-and-PIN, pertimbangkan untuk menggunakan kartu lain yang mendukung sistem ini atau bawa metode pembayaran cadangan untuk tempat-tempat yang mengharuskan penggunaan PIN.


4. Pantau Transaksi Anda dan Lindungi Informasi Kartu


Keamanan adalah salah satu hal terpenting saat menggunakan kartu kredit di luar negeri. Penipuan, pencurian, dan kebocoran informasi kartu lebih sering terjadi saat Anda bepergian, terutama di daerah wisata yang padat pengunjung. Untungnya, ada beberapa cara untuk melindungi kartu Anda dan memantau transaksi selama perjalanan.


Gunakan Koneksi yang Aman:


Selalu pastikan Anda terhubung dengan jaringan Wi-Fi yang aman saat mengakses aplikasi bank atau kartu kredit Anda. Hindari menggunakan Wi-Fi publik untuk transaksi keuangan kecuali Anda menggunakan VPN.


Aktifkan Pemberitahuan Transaksi:


Sebagian besar penerbit kartu kredit menawarkan pemberitahuan transaksi secara real-time melalui SMS atau email. Mengaktifkan notifikasi ini akan membantu Anda segera mengetahui jika ada pembelian yang tidak sah.


Gunakan Dompet Digital:


Jika Anda khawatir tentang membawa kartu fisik, pertimbangkan untuk menggunakan dompet digital. Layanan ini membuat versi token dari kartu Anda, mengurangi risiko pencurian atau penipuan.


Dengan memilih kartu yang bebas biaya transaksi luar negeri dan mengaktifkan pemberitahuan transaksi, Anda bisa menghemat ratusan ribu rupiah dan melindungi diri dari penipuan yang sering terjadi di luar negeri, seperti yang disampaikan oleh Jane Porter, seorang analis keuangan.


Kesimpulan


Menggunakan kartu kredit di luar negeri bisa sangat nyaman, tetapi sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari biaya tak terduga, masalah keamanan, dan gangguan transaksi. Dengan memberi tahu penerbit kartu kredit tentang rencana perjalanan Anda, memahami biaya transaksi luar negeri, menggunakan kartu Chip-and-PIN untuk keamanan tambahan, serta melindungi informasi kartu Anda, Anda dapat memastikan pengalaman keuangan yang lancar dan aman selama bepergian.


Selalu tetap terinformasi tentang teknologi kartu terbaru dan strategi penggunaan kartu kredit internasional yang efisien. Dengan begitu, Anda bisa fokus menikmati perjalanan tanpa harus khawatir soal masalah keuangan yang muncul tiba-tiba. Jangan biarkan biaya tersembunyi atau masalah keamanan menghalangi pengalaman liburan Anda!